Kalau Anda ingin masuk ke bisnis impor, punya strategi yang tepat adalah kuncinya. Ada banyak orang yang sudah mencoba impor tapi ujung-ujungnya margin tipis atau malah rugi. Di sini, kita akan membahas 7 trik impor barang dari China yang bisa membuat prosesnya lebih mudah, biaya lebih ringan, dan profit penjualannya jauh lebih besar.
1. Riset Produk dengan Permintaan Tinggi dan Kompetisi Rendah
Salah satu kesalahan umum pebisnis pemula adalah langsung impor produk yang sedang tren tanpa cek kompetisi. Padahal, belum tentu barang tersebut bisa cepat laku di pasaran.
Anda perlu mencari produk yang banyak dicari, tapi jumlah penjualnya masih terbatas. Gunakan tools riset pasar atau pantau marketplace untuk melihat data penjualan dan tren. Semakin tepat pilihan produk, semakin besar potensi profit.
2. Pilih Supplier yang Memberikan Harga Pabrik
Harga barang yang Anda dapat dari supplier akan sangat menentukan margin penjualan. Carilah supplier yang benar-benar produsen, bukan reseller.
Anda bisa memanfaatkan platform B2B seperti Alibaba, 1688, atau langsung menghubungi pabrik di China. Kalau bisa, minta penawaran harga untuk pembelian dalam jumlah besar agar harganya lebih kompetitif.
3. Negosiasi Bukan Sekadar Harga
Banyak yang hanya fokus menawar harga barang, padahal ada aspek lain yang bisa menekan biaya. Misalnya, biaya kemasan, ongkos kirim dari pabrik ke pelabuhan, atau diskon jika pembayaran dilakukan dengan cepat.
Negosiasi ini akan berpengaruh besar pada harga landed cost, sehingga margin Anda bisa lebih tebal. Jangan ragu untuk meminta opsi kualitas bahan atau spesifikasi yang lebih efisien untuk menekan biaya.
4. Gunakan Jasa Forwarder yang Paham Aturan Pajak
Biaya pajak impor barang dari China sering kali membuat harga jual jadi tinggi. Tapi, jika Anda bekerja sama dengan forwarder yang berpengalaman, mereka bisa membantu memilih metode pengiriman dan kategori HS Code yang sesuai, sehingga pajak bisa lebih efisien dan tetap legal.
Pilih forwarder yang sudah terbukti aman, punya jaringan luas di China, dan bisa memberi estimasi biaya dengan jelas di awal.
5. Hitung Biaya Total sebelum Membeli
Jangan hanya menghitung harga barang dan ongkos kirim dari China. Anda juga harus menghitung semua komponen biaya seperti pajak, bea masuk, biaya pengiriman domestik, dan biaya handling.
Dengan mengetahui total biaya sejak awal, Anda bisa menentukan harga jual yang tepat tanpa khawatir margin tergerus. Ini juga akan memudahkan Anda dalam membuat strategi penjualan.
6. Gabungkan Pengiriman untuk Hemat Biaya
Kalau Anda mengimpor beberapa jenis barang sekaligus, pertimbangkan untuk menggabungkan pengiriman. Metode ini sering disebut consolidation.
Dengan menggabungkan barang, Anda bisa menghemat biaya per kubik atau per kilogram. Trik ini juga membantu mengurangi risiko biaya minimum yang biasanya dikenakan jika volume pengiriman terlalu kecil.
7. Punya Strategi Penjualan sebelum Barang Tiba
Profit besar bukan hanya soal harga barang yang murah, tapi juga seberapa cepat Anda bisa menjualnya. Sebelum barang sampai, pastikan Anda sudah menyiapkan strategi pemasaran, stok foto produk, dan bahkan pre-order jika memungkinkan.
Dengan begitu, barang bisa langsung laku ketika tiba, perputaran modal cepat, dan Anda bisa melakukan impor berikutnya dengan lebih tenang.
Menguasai cara impor barang dari China memang butuh proses, tapi kalau Anda menguasai triknya, hasilnya bisa luar biasa. Apalagi jika Anda punya partner yang bisa membantu dari proses pembelian hingga pengiriman, semua jadi lebih mudah.
Itulah 7 trik impor barang dari China yang bisa membantu Anda mendapatkan barang dengan harga lebih murah, pajak lebih efisien, dan margin penjualan yang lebih besar.
Kalau Anda ingin impor barang tanpa ribet, Wenxin Cargo siap membantu. Dengan pengalaman dan jaringan yang luas, Wenxin Cargo bisa menjadi partner terbaik untuk bisnismu. Kunjungi homepage Wenxin Cargo sekarang dan mulai proses impor dengan lebih aman, cepat, dan menguntungkan.
